Senin, 08 Juni 2009

Pasar Kangen Jogja 2009 @ TBY

KESENIAN NINI THOWONG

Kesenian ini biasa dipertunjukkan masyarakat di wilayah Kebonangung. Tak hanya oleh masyarakat setempat, kesenian ini juga kerap dipakai untuk menjamu para wisatawan dan tamu yang datang ke desa itu. Kesenian ini mengandung sesuatu yang bersifat magis. Mirip permainan jailangkung. Hanya kalau Jailangkung lebih bersifat perorangan, Nini Thowong diselenggarakan secara massal. Salah satu syarat untuk melakukan ritual ini adalah hadirnya seorang pawang yang mampu memanggil roh atau arwah.

Wujud fisik dari Nini Thowong adalah sebuah boneka yang kepalanya terdiri dari siwur. Sedangkan badannya (torso) terdiri dari tenggok, dan kemudian diberi pakaian, berupa baju dan kain (jarit) direkayasa sedemikian rupa agar seperti bidadari yang cantik jelita. Boneka tadi diberi bunga dan daun-daunan, yang diambil dari kuburan seperti misalnya bunga semboja, kembang sepatu, daun kemuning, daun tembelekan, daun beringin, dan lain-lain.

Boneka Nini Thowong dibopong beberapa perempuan yang diiringi tetabuhan. Kemudian, sang pawang dengan penuh khidmat menundukkan wajahnya membaca mantra-mantra pemanggil roh agar masuk ke dalam jasad Nini Thowong.

Kalau permintaan sang pawang dikabulkan, akan terlihat tanda-tanda, yakni tubuh Nini Thowong mulai bergerak-gerak, semakin lama semakin cepat gerakannya, mengikuti irama tembang dan tetabuhan. Ia juga melonjak-lonjak sehingga membuat repot para perempuan yang memeganginya. (http://jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=85870 )



















KESENIAN LENGER TAPENG

























5 komentar:

  1. wuuus lensanya maknyoos
    btw kapan kamu ksana?
    aku dah dua kali kesana pas malam. nonton kubrosiswo sama reognya. tapi belum sempat nyoba nntn layar tancep huhuhu

    BalasHapus
  2. aku malah nggak tau tuh acara??? TBY tuh mana e ho ??? tuh kamu pake 35mm ya ho??
    btw..fotomu bagus - bagus ...:D

    BalasHapus
  3. oh nggak... aku pake lensa 50mm f1,4 unya temenku, lensa analog... jadi bisa masuk ke D100nya tapi lightmeternya gak jalan, jadi harus ngira2... huhuuh susah... hahahaha :p

    BalasHapus
  4. @kin2 : kapan ya? hari sabtu kemaren, ketemu ojan juga...
    @piyudh : woa makasih makasih... saya masih harus banyak belajar...

    BalasHapus
  5. eh salah... hari minggu kin... hehehe

    BalasHapus